Perkuliahan PPG sebenarnya sama
dengan perkuliahan reguler lainnya. Materi yang di sampaikan pun sama seperti
perkuliahan-perkuliahan reguler sesuai jurusannya. Dimulai perkuliahanya pun
sama yaitu pukul 07.00. Durasi waktunya juga sama 1 sks yaitu 50 menit.
Kemudian, apa bedanya anatara kuliah reguler dengan PPG?
Sebelumnya apa sih PPG itu? PPG atau
singkatan dari Program Profesi Guru merupakan sebuah pedidikan bagi guru untuk
meningkatkan profesionalitas dalam melaksanakan tugas sebagai seoarang pengajar.
Dengan Memiliki sertifikat Profesi ini berarti guru tersebut layak untuk
mengajar sesuai dengan kualifikasi yang ada. (http://salamsatudata.web.id).
PPG terbagi dari dua kegiatan besar,
perkuliahan dan kehidupan berasrama.Perkuliahan tidak seperti perkuliahan saat
S1 dulu, di sini disebut Workshop SSP (Speciffic Subject Pedagogy), isinya
bagaimana merancang, melaksanakan, mengevaluasi pembelajaran di kelas, sesuai
dengan mata pelajaran yang diampu. Jangan dikira jadwal kuliahnya bakal
sama seperti waktu kuliah S1 yang setiapa hari bisa bertemu dengan beberapa
mata kuliah. Namun workshop SSP ini satu materi akan di habiskan dalam beberapa
pertemuan yang satu pertemuannya bertatap muka dalam workshop SSP dari jam
07.00 sampai 17.10 termasuk istirahat.
Setiap satu materi akan dijabarkan
dalam beberapa sesi, yaitu Pendalaman Materi (PM), mengembangkan Perangkat
(MP), Presentasi (PP) dan Peer Teaching (PP). Khusus untuk materi Penelitian
Tindakan Kelas atau PTK sesi terbagai menjadi tiga yaitu Observasi (OBS),
Menyusun Proposal (MP) dan Presentasi (PP).
PPG dalam jurusan PJKR (Penjasorkes)
sks yang harus ditempuh adalah 32 sks. Semester pertama akan diisi oleh
workshop SSP full dari pagi hingga sore. Namun dalam pertimbangan dan
kepentingan akan pendalaman materi maka kebijakan jam terakhir atau pukul 16.20
peserta PPG PJKR untuk melakukan aktivitas olahraga sesuai materi workshop
SSP. Sehingga akan tersingkron antara pengetahuan teori dengan
ketrampilan keolahragaan.
Lelah namun bukan itu yang dirasa,
tetapi betapa mulia dan tanggung jawab besar dipundak ini untuk menjadi guru
yang professional. Tak hanya professional namun menjadi guru adalah sebuah
panggilan jiwa yang tak semua memiliki hal itu.
No comments:
Post a Comment