FINAL LOMBA GURU UNGGUL INOVATIF SMA/MA TINGKAT JAWA TENGAH

Semarang, 11 April 2016

Hari Senin yang cerah ini sebenarnya kami peserta PPG melaksanakan kegiatan rutin yaitu workshop di kelas. Namun, dikarenakan adanya informasi bahwa peserta PPG SM3T UNNES untuk menghadiri acara final lomba guru unggul inovatif di audit.

Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, maksudnya bahwa acara ini tidak hanya acara final lomba guru unggul inovatif saja namun ada penandatanganan naskah kerjasama, penyerahan green school award dan terakhir seminar nasional pendidikan bersama dirjen guru dan tenaga kependidikan kemdikbud. Lengkap sekali rasanya mendapat pengalaman, semoga kami yang diberi kesempatan ini dapat memberikan kontribusi yang nyata untuk kemaslahatan umum.

Menurut rektor Unnes, bahwa sekolah adalah laboratorium guru. Iya betul, karena di sekolah pula guru bereksperimen secara riil membuat formula yang sesuai dengan kebutuhan siswa yang sesuai dengan undang-undang.

Mencari ilmu memang tak ada batasnya dan tentunya akan sangat bermanfaat ketika ilmu dan pengalaman yang telah didapat bisa disampaikan ke khalayak banyak. Baik secara tulisan maupun berbagi dalam sebuah cerita.

Pada kesempatan ini kami pun akan melihat guru profesional melakukan peer teaching di panggung audit. Karena ini adalah final guru unggul nan inovatif.

Baik acara kali ini diawali dengan opening ceremony yang berisikan sambutan serta penandatanganan naskah kerjasama.  Setelah kegiatan opening ceremony dilanjutkan seminar Nasional pendidikan.

Seminar Nasional pendidikan ini dibuka dengan narasumber  Dr. Anas M Adam, M.PD. Dengan topik Guru Mulia Karena Karya.

Dalam pemaparan yang disampaikan pembicara, salah satunya PPG SM3T dan GGD masuk ke dalam jalur afirmasi. Hal tersebut bermaksud jalur khusus. Namun dalam kesempatan ini pembicara tidak dapat menjelaskan lebih jelas karena PPG SM3T dan GGD merupakan program Kemenristekdikti.

Mungkin hal ini yang bisa saya sampaikan. Nanti akan saya sambung kembali. Insya Allah.